Sebagaimana halnya aset benda yang butuh dipelihara dan dijaga supaya tetap optimal, begitu pun dengan SDM. Maka dari itu perusahaan hendaknya memberikan training HRD berkala. Apabila perusahaan ingin memiliki pelatih internal, maka tidak ada salahnya untuk melaksanakan training for trainer untuk para pimpinan kelompok tiap-tiap divisi.
Skill Penting Yang Harus Dimiliki Pelatih Training HRD
- Memiliki Kemampuan Komunikasi Yang Jelas
Ketika melaksanakan training HR, seorang trainer harus bisa mengkomunikasikan maksudnya dengan baik agar tidak sampai terjadi miss konsepsi bagi peserta. Sehingga di dalam pelatihan seorang trainer, mereka diwajibkan untuk berlatih menyampaikan pendapat dan melakukan argumentasi terhadap suatu hal. Dengan begitu mereka akan terbiasa untuk bisa berkomunikasi secara jelas pada saat melakukan pelatihan. Selain itu trainer juga harus memastikan apakah para peserta tertarik untuk menyimak pembahasan tersebut. Jadi tidak hanya sekedar berbicara namun bagaimana mengemas informasi dengan menarik dan konseptual.
- Dapat Menjalin Hubungan Baik Dengan Peserta
Seorang pelatih sebelum mulai pembicaraan pastinya akan menjalin hubungan yang baik dengan para peserta. Untuk itu kesan pertama yang harus ditampilkan tentu haruslah positif.
Bersikaplah ramah pada audience dan memulai pelatihan tanpa terkesan menggurui atau sok tahu yang malah membuat peserta malas mendengarkan. Hendaknya jangan sampaikan permasalahan pribadi yang tidak ada kaitannya dengan tema pelatihan tersebut. Fokuslah pada benang merah dari pelatihan sehingga hasil yang didapat bisa sesuai harapan.
- Harus Memiliki Kesabaran Tinggi
Pada saat training HRD menjadi trainer, hal penting lain yang harus disisipkan ialah kesabaran. Tidak semua peserta bisa memahami materi dengan sekali penjelasan. Ada beberapa yang mungkin belum juga paham meski telah dijelaskan berkali-kali. Sehingga sangat penting bagi seorang trainer untuk melatih kesabaran dan tetap menjawab pertanyaan dengan baik tanpa emosi.
- Berperilaku Yang Baik Dan Tetap Menjaga Etika
Cerminan seorang pelatih yang handal ialah tetap menjaga etika dan kesopanannya. Tidak hanya pada saat bertugas namun juga dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu mereka juga harus menunjukkan kebiasaan baik seperti: disiplin, kerja keras, serta tepat waktu. Seorang trainer untuk training HRD di era digital juga hendaknya menghindari hal-hal merusak seperti miras, rokok, dan narkoba. Jadi pelatih harus menjadi sosok sempurna karena hal tersebut akan menjadi contoh nilai-nilai positif bagi peserta pelatihan.
- Memahami Dengan Benar Bidang Yang Akan Diajarkan
Hendaknya latar belakang bidang yang diajarkan sejalan dengan hal-hal yang betul-betul trainer kuasai. Misalnya jika seseorang memang memiliki background komunikasi, maka ajarkanlah kelebihan tersebut pada audience. Tentunya sesuai dengan apa yang mereka butuhkan. Sehingga training HRD oleh trainer terbaik dapat dilakukan oleh mereka yang benar-benar sudah paham ilmunya. Jadi bukan membagikan ilmu omong kosong yang trainer tersebut tidak paham.
- Memiliki Kemampuan Membimbing Dan Mendidik
Seorang trainer harus mampu membimbing dan mendidik pesertanya untuk benar-benar menguasai ilmu yang dimiliki. Jadi diperlukan kemampuan untuk bisa membangun sikap kooperatif dengan audience. Trainer harus aktif dan tidak diam membisu apalagi jika ada pertanyaan dari peserta.
- Memakai Bahasa Yang Mudah Dimengerti Audience
Ketahui terlebih dahulu siapa peserta pelatihan sehingga bisa memakai bahasa yang sesuai untuk mereka. Selain itu gunakanlah bahasa yang mudah dipahami dan tidak berbelit-belit sehingga audience mudah menangkap poin yang disampaikan.
Memiliki trainer untuk training HRD dari internal perusahaan akan mampu menghemat anggaran. Namun meski begitu tidak ada salahnya sesekali mengundang konsultan eksternal. Dengan begitu akan banyak masukan dari berbagai sisi yang bisa diperoleh demi memaksimalkan kinerja karyawan.
Jasa Konsultan HRD dan Manajemen SDM di Jakarta dan Sekitarnya | RELIABLE CONSULTANT | Hubungi 0896-1111-7979 (Telp / WA) Aktif 24 Jam.